Kalikanruas kiri dan ruas kanan dengan r : r F adalah momen gaya dan m r 2 adalah momen inersia partikel I). Persamaan 5 menyatakan hubungan antara momen gaya, momen inersia dan percepatan sudut partikel yang berotasi. Persamaan 5 merupakan persamaan hukum II Newton untuk partikel yang berotasi.
Menguraikanpersamaan-persamaan momen inersia berbagai benda tegar. 3.6.12. Menghitung besar momen inersia sistem partikel terhadap pusat lingkaran. 3.6.13. Menghitung besar percepatan sudut roda pada hubungan momen gaya dengan momen inersia. 3.6.14. Menentukan gaya-gaya yang terdapat pada gerak menggelinding di bidang horizontal. 3.6.15.
Menuruthukum II Newton (arah ke bawah kita ambil arah positif): • Tegangan tali memberikan momen gaya yang menggerakan katrol sehingga berputar dipercepat. Momen gaya ini adalah τ = TR dengan R menyatakan lengan momen. Percepatan sudut yang timbul dapat dihubungkan dengan α menurut rumus a = αR.
τ= momen gaya torsi (Nm) e = sudut antara r dan F. 2. Momen Inersia. Pada hukum II Newton, hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dirumuskan sebagai berikut. Adapun momentum sudut adalah hasil kali antara momen inersia dengan kecepatan sudut benda saat berputar. Secara matematis momentum sudut dirumuskan sebagai berikut.
Vay Tiền Nhanh Ggads.
hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut